Selasa, 29 April 2014

Manfaat Tanaman Kencur

 Sebagai obat tradisional, kencur merupakan salah satu komponen yang sangat terkenal. Zaman dahulu kencur sangat lazim digunakan sebagai obat saki tenggorokan. Kencur juga biasa digunakan sebagai obat kembung dengan cara ditumbuk atau langsung dikunyah. Manfaat lain dari kencur adalah obat penghilang rasa capek setelah beraktifitas. Kencur juga digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disenteri, tonikum, ekspekatoran, masuk angin, dan sakit perut.


MANFAAT dan KHASIAT KENCUR

Sebagai bumbu dapur, kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah masakan tradisional indonesia. Sementara sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang telinga, influenza pada bayi, masuk angain, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangkan lelah.

Berikut beberapa ramuan sederhana yang menggunakan kencur untuk menanggulangi beberapa gangguan kesehatan yang umum kita alami.

a.Obat batuk
Ambil beberapa buah kencur, kupas kulitnya, dan parut. Peras, ambil sarinya dan saring. Tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari sampai batuk menghilang.

b.Keseleo
Ambil satu rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Tambahkan minyak kayu putih atau parem. Oleskan atau gosokan pada bagian yang keseleo. Bisa juga dengan menempelkan ramuan yang telah dihaluskan tersebut kebagian yang sakit, lalu balut dengan kain kasa.

c.Beras Kencur
Di kalangan masyarakat jawa. Dipaduh dengan saripatih beras, kencur diolah menjadi minuman penyegar bernama beras kencur yang biasa menghilangkan pegal-pegal dan menyegarkan badan. Minuman ini bayak dijual di pasar tradisional dan penjajah jamu keliling. Jika ingin membuat sendiri di rumah, caranya mudah. Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Jika menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, tambahkan dengan bahan-bahan lain. Biasanya bahan-bahan lain tersebut yang dibutuhkan antara lain: Biji kedaung, rimpang jahe, biji kapulaga, asam jawa, kayu keningar, kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Untuk pemanis, digunakan gula merah, dicampur gula pasir atau gula batu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar