Sebagai obat tradisional, kencur merupakan salah satu komponen yang sangat terkenal. Zaman dahulu kencur sangat lazim digunakan sebagai obat saki tenggorokan. Kencur juga biasa digunakan sebagai obat kembung dengan cara ditumbuk atau langsung dikunyah. Manfaat lain dari kencur adalah obat penghilang rasa capek setelah beraktifitas. Kencur juga digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disenteri, tonikum, ekspekatoran, masuk angin, dan sakit perut.
MANFAAT dan KHASIAT KENCUR
Sebagai bumbu dapur, kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah masakan tradisional indonesia. Sementara sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang telinga, influenza pada bayi, masuk angain, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangkan lelah.
Berikut beberapa ramuan sederhana yang menggunakan kencur untuk menanggulangi beberapa gangguan kesehatan yang umum kita alami.
a.Obat batuk
Ambil beberapa buah kencur, kupas kulitnya, dan parut. Peras, ambil sarinya dan saring. Tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari sampai batuk menghilang.
b.Keseleo
Ambil satu rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Tambahkan minyak kayu putih atau parem. Oleskan atau gosokan pada bagian yang keseleo. Bisa juga dengan menempelkan ramuan yang telah dihaluskan tersebut kebagian yang sakit, lalu balut dengan kain kasa.
c.Beras Kencur
Di kalangan masyarakat jawa. Dipaduh dengan saripatih beras, kencur diolah menjadi minuman penyegar bernama beras kencur yang biasa menghilangkan pegal-pegal dan menyegarkan badan. Minuman ini bayak dijual di pasar tradisional dan penjajah jamu keliling. Jika ingin membuat sendiri di rumah, caranya mudah. Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Jika menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, tambahkan dengan bahan-bahan lain. Biasanya bahan-bahan lain tersebut yang dibutuhkan antara lain: Biji kedaung, rimpang jahe, biji kapulaga, asam jawa, kayu keningar, kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Untuk pemanis, digunakan gula merah, dicampur gula pasir atau gula batu.
Selasa, 29 April 2014
Senin, 28 April 2014
Manfaat Tumbuhan Lidah Buaya
Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiatlidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia:
A. Sebagai antiinflamasi, lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.
B. Sebagai penyembuh luka, lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.
C. Sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu mencegah penyakit degeneratif.
D. Kosmetik.Mengingat kandungannya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang be'rguna bagi kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta membantu mencegahpenuaan dini.
E. Secara tradisional, lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mengoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.
Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.
Langganan:
Postingan (Atom)